Privyet teman-teman! Apa kamu berencana berlibur ke Rusia selama masa pandemi ini? Eh, emangnya bisa ya? Bisa dong! Teman-teman tetap bisa berlibur ke Rusia dengan syarat-syarat tertentu yang akan dibahas pada artikel ini. Tentunya persyaratannya ini dibuat untuk keamanan dan keselamatan kalian, agar terhindar dari paparan virus Covid-19 selama berlibur ke Rusia.

Perlu teman-teman ketahui bahwa Rusia telah melonggarkan pembatasan perjalanan kedatangan dan keberangkatannya mulai Agustus 2020. Mungkin informasi berikut akan berguna bagi teman-teman yang ingin bepergian ke negara beruang tersebut.

Siapa saja yang diperbolehkan berlibur ke Rusia?

Pada saat artikel ini ditulis, Rusia telah membuka perbatasannya untuk warga negara dari Abkhazia, Belarus, Britania Raya, Tanzania dan Turki. Jadi warga negara dari negara-negara ini dapat dengan bebas masuk dan meninggalkan Rusia loh sesuai dengan peraturan visa. Artinya warga negara Inggris, Tanzania dan Turki diperkenankan untuk berlibur ke Rusia, namun harus memiliki visa sebelum tiba di Rusia. Adapun negara Abkhazia dan Belarus, Rusia telah memiliki aturan bebas visa untuk negara-negara ini dan mengizinkan warganya untuk berlibur ke Rusia tanpa visa. Wah, enak ya!

berlibur ke rusia
Para calon penumpang sedang menunggu di Bandara Internasional Sheremetyevo, Moskow
Sumber: RBTH

Selain itu, pada tanggal 2 Agustus 2020 Rusia telah membuka perbatasannya untuk warga negara Swiss, akan tetapi penerbangan kedatangan dan keberangkatan dari Swiss hanya akan dilanjutkan pada 15 Agustus. Penerbangan akan dioperasikan seminggu sekali dengan rute Moskow-Jenewa-Moskow.

Warga negara dari negara-negara lain juga dapat berlibur ke Rusia dengan syarat sebagai berikut:

  • Anggota keluarga Rusia (anggota keluarga termasuk pasangan suami istri, orang tua, anak-anak, pengasuh dan wali). Kakek-nenek dan saudara kandung tidak termasuk ke dalam daftar. Ketika mengajukan permohonan visa, teman-teman harus memberikan dokumen yang menunjukkan surat keterangan kekeluargaan.
  • Memiliki tempat tinggal permanen di pemerintahan Rusia, karena izin tinggal sementara di Rusia sedang tidak berlaku.
  • Berkeinginan untuk menghadiri pemakaman kerabat dekat. Untuk berkunjung ke negara ini, mereka harus memberikan sertifikat medis penyebab kematian dan dokumen yang menunjukkan surat keterangan kekerabatan.
  • Berkeinginan untuk menjaga atau menemani kerabat dekat yang tinggal di Rusia. Untuk berkunjung ke negara ini, teman-teman harus memberikan sertifikat atau surat keterangan dan dokumen yang menunjukkan bukti kekerabatan.
  • Berkeinginan untuk melalukan perawatan medis. Untuk berkunjung ke negara ini, kalian harus memberikan sertifikat atau surat keterangan yang dikeluarkan oleh klinik atau rumah sakit yang dikelola negara Rusia atau swasta. Dokumen harus menyatakan tanggal perawatan medis, nama lengkap pasien, nama prosedur, rincian, dan juga cap atau stample dari rumah sakit ataupun klinik.

Jadi, meskipun masa pandemi ini, kalian juga tetap bisa ya untuk berlibur ke Rusia dengan melihat persyaratan di atas, jangan lupa juga jauh-jauh hari sebelum keberangkatan kalian harus mengecek kembali kelengkapan dokumen yang perlu dibawa. Nah kalau sekiranya teman-teman mau berlibur ke Rusia, mungkin bisa dibatalkan atau diundur dulu ya. Kalau ngga terlalu urgent mungkin bisa dirumah dulu aja menikmati liburan dan work/class from home-nya.

Nah berikut ada beberapa kategori nih dari warga negara asing yang diperbolehkan masuk oleh Rusia, yaitu :

  • Diplomat
  • Karyawan perusahaan konsuler di Pemerintah Rusia
  • Sopir Truk yang mengantarkan barang ke Rusia
  • Anggota delegasi resmi dan orang-orang yang memiliki visa resmi
  • Kru pesawat, kru kapal laut dan sungai, kru kereta api dan lokomotif dari layanan kereta api internasional

Dari semua kasus, melintasi perbatasan pemerintah Rusia akan dianggap sebagai perbuatan yang ilegal. Orang-orang yang melanggar undang-undang ini akan mendapatkan denda hingga 200.000 Rubel Rusia (sekitar 36 juta rupiah). Wah benar-benar bukan nominal yang kecil ya teman-teman! Hukuman lain yang bisa didapatkan adalah hukuman kerja paksa ataupun masuk penjara hingga 2 tahun lamanya. Jadi sebaiknya kita menaati peraturan tersebut ya teman-teman.

Tidak diperbolehkan berlibur ke Rusia jika tidak memiliki sertifikat/surat keterangan resmi

Antrean penumpang guna menjalani rapid test Covid-19 yang dilakukan di Bandara Internasional Vnukovo
Sumber: RBTH

Pada tanggal 27 Juli 2020, Anna Popova selaku Kepala Layanan Federal untuk Pengawasan Perlindungan Hak Konsumen dan Kesejahteraan Manusia (Rospotrebnadzor), menandatangani instruksi dimana semua warga negara asing yang ingin berlibur ke Rusia, harus memiliki sertifikat atau surat keterangan untuk Covid-19  yang menyatakan bahwa mereka telah melakukan Rapid Tes dan menunjukkan hasil yang negatif. Nah ini sekadar informasi nih buat teman-teman nih yang ingin berlibur ke Rusia. Jadi jangan sampai ketinggalan ya teman-teman surat keterangan rapid tesnya! Kan bahaya juga tuh kalau tertinggal.

Sertifikatnya pun harus dikeluarkan tidak lebih dari tiga hari loh sebelum kedatangan ke Rusia dan dokumen tersebut harus dalam bahasa Rusia atau Inggris ya teman-teman.

Tidak ada lagi perintah isolasi wajib mandiri selama dua minggu setibanya di Rusia. Peraturan ini telah dicabut persyaratannya mulai 15 Juli 2020. Kalau di Indonesia kan masih ada tuh perintah untuk karantina dua minggu lamanya. Nah kalau di Rusia udah ngga ada nih teman-teman, tapi selama di sana jangan lupa stay safe terus ya!

Bepergian Keluar Rusia

Orang-orang  yang telah tiba dari kota New York dengan penerbangan Aeroflot-Russian Airlines
Sumber: RBTH

Berikut kategori warga negara Rusia yang dapat melakukan perjalanan ke luar negeri :

  • Orang dengan kewarganegaraan ganda
  • Orang dengan tempat tinggal permanen di negara lain
  • Warga yang memiliki visa kerja atau visa yang dikeluarkan untuk perawatan medis di negara lain

Sejak awal Juni, maskapai penerbangan andalan Rusia yaitu Aeroflot telah menjual tiket penerbangan ke berbagai kota tujuan termasuk Frankfrurt am Main, Paris, London, New York, Roma, Seoul dan Tel Aviv. Maskapai besar lainnya yaitu, S7 juga mengoperasikan penerbangan dari Moskow ke Alicante dan Nice, dan berjanji untuk melanjutkan penerbangan ke Turki mulai 10 Agustus.

Aeroflot sendiri dicurigai menjual tiket secara ilegal loh ke negara-negara yang memilki hubungan udara yang tetap masih dibatasi penerbangannya. Hal ini disampaikan oleh lembaga Antimonopoly Service. Akibatnya, pada 6 Agustus 2020 lalu. Aeroflot mengumumkan pembatalan hampir semua penerbangan internasionalnya.

Seorang Pramugari menunggu di luar bandara internasional Sheremetyevo A.S. Pushkin menyusul pelonggaran pembatasan virus Corona di luar Moskow, Rusia
Sumber: RBTH

Menurut situs website Badan Transportasi Udara Federal Rusia (Rosaviatsiya), sebagian besar maskapai Rusia berencana untuk melanjutkan penerbangan ke Turki yang mana merupakan tujuan liburan musim panas yang populer di kalangan orang Rusia. Boleh juga nih untuk teman-teman yang mungkin ingin berlibur ke Rusia, bisa mampir dulu ke Turki!

”Jumlah penerbangan reguler dan penerbangan charter ke Turki akan meningkat secara signifikan dari 10 Agustus. Maskapai Rusia Sibir, Ural Airlines, Royal Flight, Nordwind Airlines, Azur Air, Rossiya Airlines dan iFly semuanya berencana untuk memulai penerbangan,” menurut salah satu situs web regulator udara. Penerbangan ke Moskow oleh maskapai penerbangan internasional Turkish Airlines dan British Airways juga diperkirakan akan dilanjutkan penerbangannya.

Nah itulah beberapa hal yang harus teman-teman taati sebelum bepergian ke Rusia selama masa pandemi ini. Kalau ngga penting-penting banget urusan untuk ke luar negerinya bisa dibatalkan atau diundur saja ya guna mencegah penyebaran Covid-19! Jangan lupa tetap jaga kesehatan teman-teman semua sambil baca artikel di BeruangID, hehe.
Do Svidaniya!

Kontributor: Dinni Aulia Safitri
Editor: Satria Sastranegara


0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *