Privyet teman-teman BeruangID! Di Rusia ada nama masjid yang unik loh, namanya Masjid Katedral Moscow. Kalian penah dengar nama “Katedral” kan? Apa yang terlintas dipikiran kalian kalau mendengar nama itu? Pasti kalian langsung berpikir tentang rumah ibadah masyarakat Kristen atau gereja. Nah, kalian pasti penasaran kan, kok bisa ya di Rusia nama katedral dipakai pada masjid? Langsung aja nih, kita simak pembahasan dibawah ini.

Masjid Katedral
Masjid Katedral Moskow
Sumber: siriustour.ru

Kota Moskow yang merupakan ibukota Rusia ternyata memiliki masjid tertua yang indah dan megah bernama Masjid Katedral Moskow (Московская соборная мечеть).  Nama masjid ini terdengar unik kan? Ya, masjid ini memang memiliki nama yang unik, apalagi bagi kita yang tinggal di Indonesia sering mendengar nama “Katedral” biasa dipakai untuk gereja-gereja.

Jadi, nama “Katedral” biasa digunakan untuk menyebut sebuah masjid besar karena budaya masyarakat Kristen Ortodox Rusia yang terbiasa menyebut gereja besar sebagai Katedral, makanya masjid besar di kota Moskow inipun disebut sebagai Masjid Katedral.

Dalam bahasa Rusia sendiri, masjid ini juga disebut masjid Sabornaya atau Masjid Agung karena memiliki fungsi sebagai masjid agung bagi kota tersebut. Selain itu, masjid agung (Masjid Katedral Moskow) merupakan masjid tertua kedua dari empat masjid yang kini eksis di kota Moskow setelah Moscow Historical Mosque (1828) di 28 Bolshaya Tatarskaya Strett. Dua masjid lainnya adalah, Yardem Mosque (1997) di Otradnoye dan Moscow Memorial Mosque (1997) di Poklonnaya Hill.

Nah, kalian sudah tahu dong alasan penamaan katedral pada masjid ini. Sekarang kita bahas tentang sejarahnya masjid ini, yuk! Masjid Katedral Moskow adalah Masjid utama di Rusia yang dibangun pada tahun 1904 sesuai rancangan arsitek Nikolay Zhukov. Jika kalian tertarik berkunjung ke masjid ini, kalian bisa pergi ke Jalan Prospekt Mira, masjid tersebut berfungsi sebagai Masjid Agung di kota Moskow dan bersebelahan dengan Olympic Indoor Stadium di pusat kota Moskow, Ibukota Federasi Rusia. Stadion terdekat dengan masjid agung tersebut juga pernah digunakan saat pelaksanaan Olimpiade Moscow pada tahun 1980. Berdasarkan ejournal unsrat, keseluruhan dana pembangunan masjid ini ditanggung sendiri oleh saudagar muslim kota Moskow bernama Saleh Yusupovich Erzi.

Kalian tau gak, masjid ini juga punya nama lain loh. Namanya “Masjid Tatar”. Hal ini karena gaya arsitektur masjid didominasi oleh arsitektur Tatar. Mengapa masjid ini didominasi oleh arsitektur tatar?

Jadi, Masjid tersebut disebut dengan istilah “Masjid Tatar” dan didominasi oleh arsitektur tatar disebabkan karena pada abad ke-19, khususnya di Kota Moskow, mayoritas penduduk Muslim yang ada merupakan pendatang dari Tatarstan dan tersebar di beberapa kawasan. Salah satu kawasan yang cukup penting dan merupakan pemukiman muslim di Moskow yaitu Zamoskvorechye. Oleh karena itu, masjid ini disebut sebagai Masjid Tatar dan arsitekturnya pun di dominasi oleh arsitektur tatar.

Kalian tahu gak cerita awal mula kenapa didirikannya Masjid Katedral Moskow?

Pendirian masjid ini masih ada hubungannya dengan pendatang dari Tatarstan, loh.

Tepat pada tahun 1904, di kawasan pemukiman muslim di Moskow dilakukan pembangunan Masjid Katederal, dimana masjid ini mampu menampung maksimal 1.000 orang. Namun, seiring berjalannya waktu dan semakin bertambahnya jumlah penduduk muslim di Rusia, pemerintah Rusia khawatir Masjid Katedral tersebut tidak dapat menampung jemaah muslim yang ingin beribadah.

Hal ini membuat pemerintah Rusia meningkatan kapasitas jemaah pada masjid dan pada tahun 2011 dimulailah pemugaran Masjid Katedral. Bangunan Masjid yang lama dirobohkan pada tanggal 11 September 2011 untuk pembangunan masjid baru di lokasi yang sama dalam ukuran yang yang lebih besar guna mengakomodir jemaah yang semakin banyak. Masjid tersebut menempati lahan seluas 15 ribu meter persegi, yang mana sepertiga dari area itu akan menjadi ruang utama masjid.

Setelah pemugaran, masjid tersebut mampu menampung hingga 6.000 jemaah (bandingkan dengan masjid sebelumnya yang memiliki kapasitas maksimum 1.000 jemaah). Meskipun masih terbilang sedikit, jika dibandingkan dengan jemaahnya saat ini yang mencapai puluhan ribu. Tetapi ruang sholat yang disediakan pada masjid tetap luas karna dibangun tiga lantai.

Masjid Katedral
Tampak atas Masjid Katedral Moskow
Sumber: kontraktorkubahmasjid.com

Kalau dilihat dari gambarnya, pasti kalian terpesona dengan ornamen pada bangunan masjid baru ini, yang dilengkapi dengan sebuah kubah besar berdiameter 27 meter setinggi 40 meter, dan dilengkapi dengan sepasang menara setinggi 75 meter.

Kubah atap dan menara pada masjid dilapisi dengan lapisan kertas emas  sebanyak 12 kilogram lapisan yang menghiasi kubah masjid. Warna emas pada kubah masjid ditujukan untuk mengingatkan orang akan Moskow. Gaya kubah Masjid Katedral Moskow disesuaikan dengan desain kubah gereja-gereja di Moskow. Desain masjid ini juga dibuat dengan mengombinasikan beberapa elemen desain dari Rusia, Turki dan Canada.

Masjid Katedral
Dinding dan langit-langit di dalam Masjid Katedral Moskow
Sumber: mihrab.ru

Jika kalian berkunjung ke sana, kalian bisa melihat lukisan di dinding dan langit-langit dibuat oleh seniman Turki atas dasar ornamen nasional muslim Rusia. Bahan dasar tembok serta lantainya dilapis dengan pualam dan granit dengan perpaduan warna putih dan hijau. Jika kalian membayangkannya pasti sangat indah, bukan?

Selain kemegahan yang dimiliki, ternyata masjid ini memiliki sejarah menjadi bangunan tempat ibadah pertama di Rusia yang dirobohkan sejak tahun 1978 dan proyek pembangunan masjid baru yang lebih besar dan representativ dengan lahan yang sama. Setelah selesai dilakukan pemugaran akhirnya masjid ini diresmikan oleh Presiden Vladimir Putin dengan nama “Masjid Katedral Moskow”, dan masjid tersebut mulai kembali beroperasi sejak September 2015.

Namun, ada satu hal yang disayangkan nih, ternyata bangunan masjid ini tidak terlindungi oleh undang-undang cagar budaya Rusia.

Nah, jadi gimana teman-teman? Kalian tertarik kan untuk mengunjungi masjid yang satu ini? Ikuti terus BeruangID untuk artikel-artikel menarik selanjutnya ya! Sampai jumpa!

Kontributor: Puan Mutia
Editor: Astri Hardianti


0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *