Mengenal Kota Moskow Dari Kacamata Sepak Bola

Apakah sobat BeruangID menyukai sepak bola? Ingatkah kalian kalau Rusia sempat menjadi pusat perhatian insan sepak bola dunia saat menyelenggarakan Piala Dunia FIFA pada tahun 2018. Apakah kalian juga ingat bahwa di Piala Dunia itu Timnas Rusia sempat mencuri perhatian dengan mengalahkan juara dunia tahun 2010 Spanyol sebelum akhirnya dikalahkan oleh Runner-up kompetisi saat itu, Kroasia pada babak 8 besar.  Penampilan yang mengejutkan dari Timnas Rusia ini membuat jutaan mata pecinta sepak bola terkagum dengan pencapaian Rusia di Piala Dunia FIFA 2018.

Sepak bola sendiri memang hidup di Rusia, salah satunya adalah kota Moskow. Sebagai salah satu kota besar di Rusia maupun Benua Eropa, Tahukah kamu bahwa Moskow memiliki derby sepak bola paling banyak di dunia? Setidaknya terdapat sepuluh tim di Kota Moskow yaitu Spartak Moskow, CSKA Moskow, Lokomotiv Moskow, Dynamo Moskow, Torpedo Moskow, FC Ararat Moskow, Chertanovo Moskow, Zelenograd Moskow, Solyaris Moskow, dan Strogino Moskow. Namun, Di antara sepuluh nama tersebut, hanyalah Spartak, CSKA, Lokomotiv, dan Dynamo yang berlaga di kasta teratas kompetisi. Kali ini BeruangID ingin mengajak kalian mengenal 4 tim sepak bola yang ada di Kota Moskow. So, sudah tidak sabar kan? Jadi langsung aja, check this out!

Buat kamu yang sering nonton UEFA Champions League tahu dong dengan tim ini, CSKA Moskow sendiri didirikan pada tanggal 27 Agustus 1911. CSKA (Centralniy Sportivniy Klub Armiy) Moskow adalah salah satu klub sepak bola tertua di Rusia dan memiliki periode tersukses setelah Perang Dunia II dengan lima gelar dalam enam musim. Ini memenangkan total 7 kejuaraan Liga Top Soviet dan 5 Piala Soviet, termasuk dua kali lipat di musim terakhir pada tahun 1991. Klub ini juga memenangkan 6 gelar Liga Premier Rusia serta rekor 7 Piala Rusia. CSKA Moskow menjadi klub pertama di Rusia yang memenangkan salah satu kompetisi piala Eropa, Piala UEFA, setelah mengalahkan Sporting CP di final di Lisbon pada tahun 2005.

Jika ditengok dari namanya, tahukah kamu bahwa Klub Sepak Bola Profesional CSKA Moscow, pertama kali disebut “OLLS” (ОЛЛС dalam karakter Sirilik), inisial dari kata Rusia untuk Perkumpulan Olahraga Ski Amatir. Tim berpartisipasi dengan sukses di Kejuaraan Moskow, hingga Uni Soviet mulai mengadakan kompetisi nasional pada tahun 1936.

Pada tahun ini bisa dibilang CSKA Moskow memiliki skuad yang cukup dikenal, teman-teman yang sempat menonton Piala Dunia 2018 mungkin ingat dengan pemain bernama Mario Fernandes, Pemain naturalisasi Timnas Rusia asal Brazil, atau teman-teman mungkin juga pernah mendengar dengan Penjaga gawang senior Timnas Rusia Igor Akinfeev. Memiliki skuad yang cukup mentereng membuat CSKA Moscow bisa bersaing dengan Zenit Saint Petersburg di Kompetisi Sepak Bola Rusia.

2. Spartak Moscow

Salah satu tim yang kerap berpartisipasi ke kompetisi Eropa ialah FC Spartak Moscow, tim ini berdiri pada tanggal 18 April 1922. Tahukah kalian klub Spartak Moscow telah memenangkan 12 kejuaraan Soviet (kedua setelah Dynamo Kyiv) dan rekor 10 kejuaraan Rusia. Mereka juga memenangkan rekor 10 Piala Soviet, 3 Piala Rusia dan satu Piala Super Rusia. Spartak juga mencapai semifinal dari ketiga kompetisi klub Eropa.

Kamu tahu gak sih kalau lahirnya Spartak dikenal sebagai tim yang merakyat, karena Spartak tidak seperti klub olahraga Soviet lainnya yang diadopsi instansi negara seperti polisi, tentara, perusahaan kereta api, pabrik dan lainnya. Spartak merupakan klub olahraga mandiri yang didukung serikat pekerja industri daging. Nama Spartak sendiri berasal dari gladiator Romawi dan pemberontak yang menyatakan perang terhadap adidaya Kota Roma, Spartacus.

3. Dynamo Moscow

Tim sepak bola Dynamo Moscow (Dinamo Moscow, FC Dinamo Moskva) adalah klub sepak bola Rusia yang berbasis di Moskow. Dynamo kembali ke Liga Utama Rusia untuk musim 2017-18 setelah satu musim di Liga Nasional Sepak Bola Rusia tingkat kedua. Tahu gak sih, rupanya Dynamo Moscow berdiri pada tanggal 18 April 1923, setahun setelah berdirinya Spartak Moscow. Dynamo adalah satu-satunya klub yang selalu bermain di papan atas sepak bola Soviet (bersama dengan Dynamo Kyiv) dan sepak bola Rusia dari akhir era Soviet hingga mereka terdegradasi pada tahun 2016. Meskipun demikian, Dynamo tidak pernah memenangkan gelar Rusia modern. Gelar Liga Premier dan memenangkan Piala Rusia hanya sekali, pada musim 1994-95.

Kamu tahu nggak kalau Dynamo Moscow merupakan sebagai klub olahraga yang dibentuk intelejensi kepolisian yang didukung Kementrian Dalam Negeri pada 18 April 1923. Awalnya, Dynamo seperti Spartak, yaitu klub olahraga yang terbuka untuk semua orang karena didirikan kalangan pekerja dan perwakilan pabrik pada 1887. Namanya saat itu masih Morozovtsi Orekhovo-Zuegvo Moskow dan sempat berubah menjadi OKS Moskow pada 1910. Tapi sejak berubah menjadi Dynamo, klub olahraga itu seperti dijadikan alat untuk memperkuat kepolisian. Maka tak heran, pemain-pemain terbaik Soviet saat itu didatangkan langsung dari klub-klub yang bernaung pada instansi Negara.

4. Lokomotiv Moscow

Tahukah kamu, bahwa ada satu klub dari Moskow yang berafiliasi dengan Perkeretaapian. Yup mereka adalah Lokomotiv Moscow. Lokomotiv didirikan dengan nama Kazanka (Moskovskaya-Kazanskaya Zh.D) pada tahun 1922. Pada tahun 1924, klub menyatukan pemain sepak bola dari beberapa jalur sistem perkeretaapian di Moskow dengan nama KOR (“Klub Revolusi Oktober”). Pada tahun 1936, akhirnya diubah namanya menjadi seperti yang dikenal saat ini, Lokomotiv (namanya berarti “Lokomotif”). Selama pemerintahan Komunis, klub Lokomotiv Moskow adalah bagian dari Perkumpulan Olahraga Sukarela Lokomotiv dan dimiliki oleh Kementerian Transportasi Soviet melalui Perkeretaapian Rusia.

Sepak bola memang menghidupkan kota Moskow, bahkan bisa dikatakan mempersatukan Kota Moskow. Walaupun terkadang hadir bumbu-bumbu rivalitas dari klub-klub Moskow tersebut, namun pada akhirnya Rusia menunjukkan taji dan pesonanya dari cara pandang yang lain, yakni sepak bola. Jadi kalau kamu ke kota Moskow, kamu mau nonton klub apa? Tungguin artikel selanjutnya di BeruangID ya!

Kontributor: Fadli Muhammad Athalarik
Editor: Astri Hardianti