Privyet Druzhya! Apakah kalian tahu bahwa terdapat vaksin buatan Rusia bernama Sputnik-V untuk menangani kasus Covid-19?
Pada awal tahun 2020, dunia digegerkan dengan penyebaran sebuah virus yang menyebabkan penyakit covid-19. Virus tersebut merupakan sebuah virus yang pertama kali dilaporkan di Wuhan, Tiongkok pada 31 Desember 2019 lalu. Virus tersebut kemudian mulai menyebar ke berbagai bagian dunia dan salah satunya adalah Rusia. Pada bulan Maret 2020, Rusia pertama kali melaporkan kasus Corona di negaranya. Pasien tersebut kembali ke Moskow dengan menunjukkan adanya gejala-gejala pada sistem pernafasan.
Rusia segera melakukan aksi pencegahan dengan memulangkan dan melakukan karantina untuk beberapa penumpang dari kapal pesiar Diamond Princess di Jepang karena tiga dari penumpang kapal tersebut dinyatakan positif terkena virus corona. Selain itu pihak Rusia juga melarang kedatangan orang dari Cina serta melakukan pembatasan perjalanan ke luar negeri.
Pada bulan April 2020 dilaporkan ada peningkatan kasus covid-19 ini yaitu 6.198 kasus baru di Rusia yang mana jika ditotalkan ada sekitar 87.147 kasus infeksi virus tersebut dan jumlah total itu melampaui total kasus di Cina. Terakhir, per September 2020 kemarin Rusia mengkonfirmasi 1.097.251 kasus covid-19 ini dengan 19.339 laporan jumlah kematian.
Selain sempat menjadi negara dengan kasus infeksi terbanyak, Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishustin juga dikatakan positif Covid-19. Presiden Putin sempat mengatakan tentang kurangnya alat pelindung diri yang cukup untuk petugas kesehatan dan petugas medis di Rusia. Mayoritas masyarakat di Moskow masih banyak yang tidak menanggapi pandemi covid-19 ini dengan serius. Banyak sekali masyarakat yang masih melanggar protokol kesehatan seperti melanggar aturan pembatasan berkumpulnya banyak orang dalam satu wilayah.
Uji Coba Vaksin Buatan Rusia
Pada bulan Agustus lalu, Rusia dikatakan telah memproduksi vaksin untuk Covid-19 lho! Sebenarnya dari pihak ilmuwan, mereka masih belum yakin dengan persetujuan vaksin yang bisa dibilang cepat ini, karena normalnya untuk sebuah vaksin itu diperlukan waktu yang cukup lama untuk dapat dirilis secara resmi ke publik. Walaupun prosesnya cepat, tetapi vaksin buatan Rusia ini sudah diuji coba kepada pasien Covid-19 kok! Vaksin buatan Rusia tersebut disebut “Sputnik V”. Nama vaksin ini diambil dari nama salah satu satelit Uni Soviet.
Walaupun sudah diumumkan ke publik, vaksin buatan Rusia ini masih diragukan oleh beberapa ahli karena dikatakan bahwa vaksin ini sudah banyak digunakan pada masyarakat di seluruh dunia sehingga membuat mereka cenderung kebal terhadap efek vaksin tersebut. Oh iya! Lembaga yang memproduksi vaksin untuk Covid-19 ini adalah “the Gamaleya National Center of Epidemiology” dan “Microbiology” nih kawan-kawan. Kemudian untuk pendanaan, vaksin ini didanai oleh The Russian Direct Investment Fund (RDIF).
Sumber: Tempo
Vaksin buatan Rusia ini telah dicoba sejak bulan Juni. Proses percobaan vaksin melibatkan 38 sukarelawan sehat yang diberi dosis vaksin Sputnik-V dan kemudian vaksin untuk memperkuat imun. Para sukarelawan rata-rata berusia 18-60 tahun dan dipantau selama 42 hari serta masing-masing sukarelawan mengalami perkembangan antibodi dalam 3 minggu. Proses uji coba vaksin ini tidak dilakukan secara acak, yang mana hal ini berarti bahwa para sukarelawan dengan sadar mengetahui bahwa mereka sedang diberikan vaksin. Kemudian di percobaan ketiga, nantinya tes ini akan melibatkan sekitar 40.000 sukarelawan dari berbagai usia.
Meskipun vaksin buatan Rusia ini berhasil untuk memunculkan antibodi terhadap manusia, tetapi belum dapat dipastikan bahwa vaksin ini dapat mencegah virus covid-19 ini. Vaksin ini memang sudah dilakukan uji coba terhadap berbagai kalangan dengan pantauan selama 42 hari. Namun, masih perlu dipikirkan juga untuk kelompok usia lansia 60 tahun ke atas yang rentan terhadap gejala yang ditimbulkan oleh covid-19 ini. Maka dari itu masih diperlukan juga nih tes dan percobaan lainnya agar vaksin ini nantinya benar-benar dapat digunakan dalam antisipasi untuk mencegah maupun menghilangkan infeksi Covid-19.
Uji coba selanjutnya sudah ada sekitar 3000 orang nih yang akan direkrut ke dalam percobaan. Para ahli masih memberi imbauan bahwa proses produksi vaksin buatan Rusia ini akan membutuhkan waktu yang lama demi menghasilkan vaksin yang benar-benar efektif. Berdasarkan World Health Organization, sudah ada sekitar 176 vaksin yang memiliki potensi dan sedang dikembangkan diberbagai bagian dunia. Dari berbagai vaksin yang ada, kira-kira ada sekitar 34 vaksin sedang dilakukan proses uji coba terhadap beberapa orang. Kemudian dari 34 vaksin tersebut, ada 8 yang sudah sampai tahap uji coba ketiga, yaitu vaksin-vaksin yang paling terdepan.
Produksi Vaksin Buatan Rusia
Sumber: Bisnis.com
Saat ini, Rusia sudah menerima pesanan sekitar 1 Miliar dosis untuk berbagai negara di penjuru dunia. Salah satu negara yang ikut memesan vaksin buatan Rusia ini adalah Amerika Serikat. AS membeli sekitar 400 juta dosis vaksin. Kemudian negara lainnya yaitu Azerbaijan mengatakan bahwa mereka mulai siap untuk mempertimbangkan pembelian vaksin buatan rusia ini setelah selesainya prosedur untuk vaksin ini oleh World Health Organization.
Hal lainnya yang tentang vaksin buatan Rusia ini adalah jika nantinya vaksin ini tidak berhasil menyembuhkan Covid-19, akan muncul keraguan dan berubahnya persepsi masyarakat akan vaksin-vaksin yang telah diusahakan untuk dibuat ini. Belum lagi kalau ternyata vaksin ini ternyata menggunakan bahan yang tidak efektif, hmm… Hal tersebut malah akan jadi memperparah keadaan di masa pandemi ini, ya?
Meski begitu, vaksin buatan Rusia ini sangat diharapkan dapat menyembuhkan masyarakat yang terinfeksi virus corona. Salah satu ilmuan Rusia melaporkan tentang vaksin covid-19 mereka yang saat di tes kepada seseorang yang terinfeksi, tes tersebut menunjukkan adanya tanda-tanda dari adanya sistem imun.
Proses pembuatan vaksin buatan Rusia ini memang rumit dan memakan waktu yang cukup lama tetapi semoga vaksin nya berhasil dan nantinya bisa diproduksi ke seluruh negara supaya pandemi ini cepat berakhir ya!
Sampai disini dulu pembahasan kita tentang perkembangan Covid-19 di Rusia dan vaksin buatan Rusia. Tapi jangan khawatir, kamu juga bisa membaca artikel-artikel lainnya mengenai Rusia di BeruangID kok! hihi sampai jumpa di lain artikel teman-teman!
Kontributor: Ayu Wulandari
Editor: Satria Sastranegara
0 Comments